Membuat ulang desain kalender merupakan sebuah rutinitas
yang selalu dilakukan di setiap penghujung tahun oleh beberapa institusi
ataupun perusahaan, karena kalender merupakan benda yang umum dan hampir ada
disetiap rumah maupun kantor tidak dapat disangkal bahwa kalender menjadi
bagian penting dalam perkerjaan dan kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu
kalender selalu menjadi media yang bagus untuk promosi karena memiliki umur
yang panjang untuk dilihat.
Dan tentu saja desain kalender yang bagus berperan penting dalam proses
promosi, desain kalender yang bagus, menarik dan profesional akan lebih enak
dipandang dan lebih banyak menarik perhatian audience, namun sebaliknya desain
yang membosankan, tidak menarik dan tidak memiliki nyawa tentu tidak akan
pernah berhasil dijadikan media promosi untuk dipajang di dinding ataupun meja.
Karena itu berikut kami rangkum beberapa tips untuk
membuat desain kalender yang baik dan profesional, enak dipandang serta dapat
menarik perhatian konsumen anda :
1. Pemilihan Tema
yang Baik dan Konsisten
Tema sebuah kalender mewakili perusahaan/bisnis anda, penggunaan warna, grafis
maupun gambar harus mewakili perusahaan/bisnis anda. Maka dari itu pastikan
anda memilih tema tepat untuk bisnis anda dan pastikan juga desain kalender
anda memiliki tampilan yang konsisten dari januari sampai desember.
Karena jika jika tema kalender anda tidak konsisten akan terlihat tidak menarik
dan tidak enak dipandang, audience lebih tertarik dengan tema kalender yang
konsisten dari laman awal sampai laman terakhir.
Anda juga perlu memastikan tema kalender anda tidak terlalu komersial(jualan) atau
bersifat korporasi, karena harus menarik bagi audience agar dapat digunakan
sehari-hari.
2. Fungsional
Karena masa pakai kalender yang lama, anda harus
memanfaatkan secara maksimal kesempatan ini. Desain kalender anda harus
bersifat fungsional, selain untuk informasi penanggalan juga harus menjadi
media informasi tentang perusahaan anda, anda juga bisa mempromosikan tentang
produk terbaru anda atau anda bisa memberikan informasi prestasi yang sudah
dicapai perusahaan anda selama ini.
3. Bahan Kertas
Yang Dipakai
Setiap kalender yang dicetak membutuhkan kertas untuk setiap laman-nya,
pastikan anda memilih bahan kertas yang baik untuk desain kalender anda, bahan
kertas yang biasa dipakai untuk cetak kalender adalah Art Paper 120gr jika
desain kalender anda hanya mempunyai satu halaman anda bisa memakai bahan
kertas dengan gramatur yang lebih tebail seperti Art Karton untuk
desain kalender anda.
Anda juga bisa memilih untuk mencetak kalender di kedua sisi kertas, sehingga
jumlah halaman kalender anda lebih sedikit, tapi cara ini sangat jarang di
pakai karena terlihat ribet audiende harus membolak balik kalender untuk
melihat halaman selanjutnya.
Jika anda bergerak dibidang lingkungan anda bisa menggunakan bahan kertas daur
ulang untuk menunjukkan kepada konsumen bahwa perushaan/bisnis anda memikirkan
keadaan lingkungan.
4. Pemilihan
Gambar Yang Baik.
Pilihlah gambar yang memiliki kualitas dan resolusi yang
tinggi sehingga kalender anda terlihat tajam dan menarik bagi audience anda.
Hindari penggunaan gambar yang berlebihan pada kalender anda karena akan
terlihat mengganggu dan berantakan serta akan sulit menemukan gambar yang
konsisten dan cocok digunakan pada kalender.
Gunakanlah maksimal 7 gambar disetiap halaman kalender anda dan gunakan gambar
yang berhubungan dengan perusahaan/bisnis anda, intinya gunakan gambar sesuai
kebutuhan hanya untuk memberi informasi kepada audience.
Anda bisa menggunakan stock gambar yang tersedia di internet dan membelinya,
namun jika anda tidak memiliki budget untuk itu anda bisa memakai stock gambar
gratis yang disediakan oleh beberapa situs di internet.
5. Buat lebih
Minimalis
Buatlah desain kalender anda lebih minimalis berikan juga
ruang dan jarak yang pas untuk elemen-elemen yang ada pada kalender anda, hal
ini akan membuat kalender anda lebih hidup dan enak dipandang.
Hindari penggunaan efek-efek berlebih seperti efek transparan dan gradasi warna
yang berlebihan, karena trend yang berkembang sekarang lebih ke arah
minimalis maka dari itu desain kalender yang anda buat pun harus mengikuti tren
yang anda sehingga desain kalender anda terlihat lebih up to date.
6. Buat Kalender
Seperti Portfolio (Optional)
Tips terakhir ini merupakan pilihan opsional untuk perusahaan/bisnis yang
memiliki berbagai macam layanan, desain ataupun produk. anda bisa menampilkan
elemen-elemen berbeda dari bisnis anda pada setiap halamannya. Hal ini bisa
menjadi nilai plus bisnis anda dimata audience.
Sbr : Jago Desain